Between Sound and Speech: Liminal Signs in Interaction
(Antara suara dan Ucapan: Tanda-tanda Liminal dalam Interaksi)
Mark Dingemanse
Research on Language and Social Interaction, Volume 53, 5 Maret 2020, Hal. 188-196 (4-3-2020)
Pengembangan Diri
Open Access
Kategori:
Abstrak Bahasa Inggris
When people talk, they recruit a wide range of expressive devices for interactional work, from sighs, sniffs, clicks, and whistles to other conduct that borders on the linguistic. These resources are used in the management of turn and sequence and the marking of stance and affect, and they represent an aspect of the interactional machinery that is as elusive as it is powerful. Phenomena long assumed to be beyond the purview of linguistic inquiry emerge as systematically deployed practices whose ambiguous degree of control and convention allows participants to carry out subtle interactional work without committing to specific words. While these resources have been characterized as nonlexical, nonverbal, or nonconventional, I propose that they are unified in their liminality: They work well precisely because they equivocate between sound and speech. The empirical study of liminal signs shows the promise of sequential analysis for building a science of language on interactional foundations.
Abstrak Bahasa Indonesia
Ketika orang berbicara, mereka menerima berbagai macam instrumen ekspresif dalam berinteraksi, mulai dari helaan, dengusan, decakan, dan siulan hingga perilaku lain yang berbatasan dengan linguistik. Informasi ini digunakan dalam pengelolaan perubahan dan rangkaian serta penandaan sikap dan emosi, mereka juga mewakili aspek perlengkapan interaksi yang sulit dipahami sekaligus kuat. Fenomena yang telah lama dianggap berada di luar bidang penyelidikan linguistik muncul sebagai praktik-praktik yang diterapkan secara sistematis dengan tingkat kontrol dan konvensi yang tidak pasti memungkinkan peserta untuk melakukan interaksi secara bijak tanpa terikat pada kata-kata tertentu. Ketika sumber daya ini telah digambarkan sebagai non leksikal, non verbal, atau non konvensional, saya mengusulkan agar mereka disatukan dalam liminalitas mereka: mereka bekerja dengan baik karena mereka membedakan antara suara dan ucapan. Pembelajaran empiris mengenai tanda-tanda luminal menjanjikan analisis yang logis untuk membangun ilmu bahasa di atas asas interaksional.
Dingemanse, Mark. (2020). Between Sound and Speech : Liminal Signs in Interaction. Research on Language and Social Interaction, 53. https://doi.org/10.1080/08351813.2020.1712967
The original work of the article's abstract was translated from English to Indonesia.
Karya asli dari abstrak ini telah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penerjemah Abstrak: Hilya Raudhotul Anwariyah
Pengendali Mutu Abstrak: Paulus Hared Samosir