Abstrak Bahasa Inggris

Objectives: The present study aimed to compare the psychological effects of meditation- and breathing-focused yoga practice in undergraduate students.

Methods: A 12-weeks yoga intervention was conducted among a group of undergraduate students enrolled in four yoga classes at an academically prestigious university in Beijing, China. Four classes were randomized to meditation-focused yoga or breathing-focused yoga. A total of 86 participants finished surveys before and after the 12-weeks intervention, measuring work intention, mindfulness, and perceived stress. The repeated-measure multivariate analysis of covariance (MANCOVA) followed by univariate analyses were conducted to examine the differences in work intention, mindfulness, and stress between the two yoga intervention groups over the semester, after controlling for age and gender.

Results: The repeated-measure MANCOVA revealed significant group differences with a median effect size [Wilks’ lambda, Λ = 0.90, F(3, 80) = 3.10, p = 0.031, η2 = 0.104]. Subsequent univariate analyses showed that students in the breathing-focused yoga group had significant higher work intentions [F(1, 82) = 5.22; p = 0.025; η2p = 0.060] and mindfulness [F(1, 82) = 6.33; p = 0.014; η2p = 0.072] but marginally lower stress [F(1, 82) = 4.20; p = 0.044; η2p = 0.049] than students in the meditation-focused yoga group.

Conclusion: Yoga practice with a focus on breathing is more effective than that with a focus on meditation for undergraduates to retain energy for work, keep attention and awareness, and reduce stress.

Abstrak Bahasa Indonesia

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh psikologis dari praktik yoga yang berfokus pada meditasi dan pernafasan terhadap mahasiswa sarjana.

Metode: Intervensi yoga selama 12 minggu dilakukan di antara sekelompok mahasiswa sarjana yang terdaftar dalam empat kelas yoga di sebuah universitas akademis bergengsi di Beijing, China. Empat kelas diacak untuk yoga yang berfokus pada meditasi atau yoga yang berfokus pada pernafasan. Sebanyak 86 peserta menyelesaikan survei sebelum dan sesudah intervensi selama 12 minggu, mengukur niat kerja, kesadaran, dan tekanan yang dirasakan. Analisis multivariat berulang dari kovarians (MANCOVA) dilanjutkan dengan analisis univariat dilakukan untuk mengukur perbedaan dalam niat kerja, kesadaran, dan tekanan antara dua kelompok intervensi yoga selama satu semester, setelah mengontrol usia dan jenis kelaminnya.

Hasil: MANCOVA berulang menunjukkan perbedaan kelompok yang signifikan dengan ukuran pengaruh median [Wilks’ lambda, Λ = 0.90, F(3, 80) = 3.10, p = 0.031, η2 = 0.104]. Selanjutnya analisis univariat menunjukkan bahwa mahasiswa dalam kelompok yoga yang berfokus pada pernafasan memiliki niat kerja [F(1, 82) = 5.22; p = 0.025; η2p = 0.060] dan kesadararan [F(1, 82) = 6.33; p = 0.014; η2p = 0.072] yang lebih tinggi, namun stress yang jauh lebih rendah [F(1, 82) = 4.20; p = 0.044; η2p = 0.049] dibandingkan dengan mahasiswa dalam kelompok yoga yang berfokus pada meditasi.

Kesimpulan: Praktik yoga pada mahasiswa dengan fokus pada pernafasan lebih efektif dibandingkan dengan fokus pada meditasi untuk mempertahankan energi dalam bekerja, menjaga perhatian dan kesadaran, serta mengurangi tekanan.

Qi, X., Tong, J., Chen, S., He, Z., & Zhu, X. (2020). Comparing the Psychological Effects of

Meditation- and Breathing-Focused Yoga Practice in Undergraduate Students. Frontiers in Psychology, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.560152

The original work of the article's abstract was translated from English to Indonesia.

Karya asli dari abstrak ini telah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penerjemah Abstrak: Ferawati Oktia Nurhayani

Pengendali Mutu Abstrak: Tim Research Wikilead