top of page

Fathers’ and Mothers’ Early Mind-Mindedness Predicts Social Competence and Behavior Problems in Childhood

(Pola Pemikiran Awal Ayah dan Ibu Memprediksi Kompetensi Sosial dan Masalah Perilaku di Masa Kanak-kanak)

Cristina Colonnesi, Moniek A. J. Zeegers, Mirjana Majdandžić, Francisca J. A. van Steensel, Susan M. Bögels

Journal of Abnormal Child Psychology, Volume 47, 2019, Hal. 1421–1435 (29-3-2019)

Pengasuhan

Open Access

Kategori:

Abstrak Bahasa Inggris

Parental mind-mindedness, the parent’s propensity to treat the child as an intentional agent, has repeatedly shown to promote children’s development of social understanding and secure attachment. Less is known about whether the impact of maternal and paternal mind-mindedness extends to children’s social and behavior problems. We investigated the combined effect of mothers’ and fathers’ (N = 104) mind-mindedness at 4, 12, and 30 months on children’s social competence and externalizing and internalizing behavior problems at 4.5 years. Besides, we examined the stability, continuity, parental concordance, and inter-parental differences in the use of mind-related comments. Appropriate mind-mindedness (i.e., correct interpretations of the child’s mental states) and nonattuned mind-mindedness (i.e., misinterpretations of the child’s mental states) were observed during parent-child free-play interactions. Social competence, internalizing and externalizing behavior problems were assessed using both parents’ reports. Hierarchical multiple regression analyses showed that, at 12 months, infrequent use of appropriate mind-related comments of both parents predicted children’s externalizing problems, while their frequent use of nonattuned comments predicted children’s low social competence. Furthermore, mothers’ frequent use of nonattuned comments at 12 and 30 months and fathers’ nonattuned comments at 30 months predicted children’s externalizing behavior. The findings suggest that both parents’ low use of mind-related comments, and frequent misinterpretations of their child’s mind, may act as risk factors for later social and behavior problems of their child.


Abstrak Bahasa Indonesia

Pemikiran sadar kehendak orang tua, kecenderungan orang tua memperlakukan anak sebagai pelaku sengaja, telah berulang kali terbukti meningkatkan perkembangan anak dalam pemahaman sosial dan keterikatan yang aman. Tak banyak yang diketahui apakah dampak dari pola pikir Ibu dan Ayah dapat meluas ke dalam masalah sosial dan perilaku anak. Kami menyelidiki pengaruh gabungan dari pemikiran sadar kehendak Ibu dan Ayah (N =104) pada anak usia 4, 12, dan 30 bulan dalam kompetensi sosial serta eksternalisasi dan internalisasi masalah perilaku pada usia 4.5 tahun. Selain itu, kami memeriksa stabilitas, kontinuitas, kerukunan orang tua, dan perbedaan dalam penggunaan komentar yang berhubungan dengan pemikiran sadar kehendak antar orang tua. Pemikiran sadar kehendak yang sesuai (misalnya interpretasi yang benar terhadap kondisi mental anak) dan pemikiran sadar kehendak yang tidak sesuai (interpretasi yang salah terhadap kondisi mental anak) diamati selama interaksi bebas antara orang tua dan anak. Kompetensi sosial, internalisasi, dan eksternalisasi perilaku dinilai menggunakan laporan kedua orang tua. Analisis hierarkis regresi berganda menunjukkan bahwa, pada 12 bulan, jarangnya menggunakan komentar tepat yang berkaitan dengan pemikiran sadar kehendak dari kedua orang tua memprediksi masalah eksternalisasi anak, sementara seringnya penggunaan komentar yang tidak sesuai memprediksi rendahnya kompetensi sosial anak. Terlebih lagi, seringnya penggunaan komentar yang tidak sesuai oleh Ibu pada anak usia 12 dan 30 bulan serta penggunaan komentar yang tidak sesuai oleh Ayah pada anak usia 30 bulan memprediksi perilaku eksternalisasi anak. Penemuan ini menunjukkan bahwa rendahnya penggunaan komentar yang berhubungan dengan pemikiran sadar kehendak oleh kedua orang tua dan seringnya kesalahan interpretasi pikiran anak mereka dapat menjadi faktor risiko terhadap masalah sosial dan masalah perilaku anak mereka nantinya.


Colonnesi, C., Zeegers, M. A. J., Majdandžić, M., van Steensel, F. J. A., & Bögels, S. M. (2019). Fathers’ and Mothers’ Early Mind-Mindedness Predicts Social Competence and Behavior Problems in Childhood. Journal of Abnormal Child Psychology, 47(9), 1421–1435. https://doi.org/10.1007/s10802-019-00537-2


The original work of the article's abstract was translated from English to Indonesia.

Karya asli dari abstrak ini telah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Penerjemah Abstrak: Marsella

Pengendali Mutu Abstrak: Margaret Nindya Pradanitra Putri

#

mind-mindedness (pola pemikiran), infancy (masa kanak-kanak), fathers (ayah), social competence (kompetensi sosial), developmental stability (stabilitas perkembangan), behavior problems (masalah perilaku)

bottom of page