top of page

Influence of Organisational Culture on Pro-activeness, Innovativeness and Risk Taking Behaviour of SMEs

(Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Proaktif, Inovatif, dan Pengambilan Risiko pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM))

Hamdan, Y. & Alheet, A. F.

Entrepreneurship and Sustainability Center, Volume 8, Edisi 1, September 2020, 203-217 (29-9-2020)

Kewirausahaan

Open Access

Kategori:

Abstrak Bahasa Inggris

The business performance of small and medium enterprises (SMEs) is influenced by their entrepreneurial orientation (EO). EO involves different dimensions like proactive behaviour, innovation, and risk-taking behaviour. It is to be noted that organisational culture (OC) plays a prominent role in achieving improved business performance. This is because SMEs that emphasise on their internal and external business environment are likely to sustain their survival in the highly competitive environment. The impact of organizational culture on innovation, proactive, and risk taking behaviour of SMEs in UK was assessed. A quantitative method was employed to gather and analyse the primary data obtained through survey questionnaire. The analysis revealed that organisational cultures like group, rational, and developmental culture impact the proactiveness, innovativeness, as well as risk-taking behaviour of SMEs. Also, a significant correlation was observed between group, developmental, and rational culture on innovativeness of SMEs. Thus, it is inferred that organizational culture tends to have influence on SMEs' proactiveness, innovativeness, and risk-taking behaviours.


Abstrak Bahasa Indonesia

Kinerja bisnis dari para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dipengaruhi oleh orientasi kewirausahaan yang diterapkan pada bisnis tersebut. Orientasi kewirausahaan terdiri atas beberapa aspek diantaranya perilaku proaktif, inovatif, dan pengambilan risiko. Perlu dipahami bahwa budaya organisasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan kinerja sebuah bisnis. Hal tersebut dikarenakan para pelaku UKM yang menggarisbawahi lingkungan bisnis internal dan eksternalnya berkemungkinan besar untuk dapat bertahan dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Penelitian ini mengevaluasi dampak dari budaya organisasi terhadap perilaku inovatif, proaktif, dan pengambilan risiko dalam UKM di negara Inggris. Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data primer yang diperoleh dari pengisian kuesioner survei. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa beberapa budaya organisasi seperti budaya kelompok, budaya rasional, dan budaya perkembangan berdampak pada perilaku proaktif, inovatif, dan pengambilan risiko pada UKM. Di samping itu, ditemukan korelasi yang signifikan antara budaya kelompok, budaya perkembangan, dan budaya rasional dengan kemampuan berinovasi pada UKM. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya organisasi dapat mempengaruhi perilaku proaktif, inovatif, dan pengambilan keputusan pada UKM.


Hamdan, Y., Alheet, A.F. (2020). Influence of organisational culture on pro-activeness, innovativeness and risk taking behaviour of SMEs. Entrepreneurship and Sustainability Issues 8(1): 203-217. https://doi.org/10.9770/jesi.2020.8.1(13)


The original work of the article's abstract was translated from English to Indonesia.

Karya asli dari abstrak ini telah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penerjemah Abstrak: Wage Darminto

Pengendali Mutu Abstrak: Renato Simon Lawalata

#

organisational culture (budaya organisasi), innovativeness (kemampuan inovasi), risk taking (pengambilan risiko), SME (UKM)

bottom of page