Stemming the gender gap in STEM entrepreneurship - insights into women’s entrepreneurship in science, technology, engineering, and mathematics
(Menghentikan kesenjangan gender dalam kewirausahaan di bidang STEM - pemahaman terhadap kewirausahaan wanita di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika)
Katherina Kuschel, Kerstin Ettl, Cristina Díaz-García, & Gry Agnete Alsos
International Entrepreneurship and Management Journal, Volume 16, Tanggal 5 Maret 2020, Halaman 1-15 (4-3-2020)
Kewirausahaan
Open Access
Kategori:
Abstrak Bahasa Inggris
Science, technology, engineering, and mathematics (STEM) fields are notably important for innovation and technological development, which in turn are seen as drivers of social and economic growth. Hence, researchers and policy-makers have paid substantial attention to analyzing and promoting high-growth ventures in STEM fields. However, STEM fields are highly gender-skewed, regardless of whether the population considered is students, faculty members, graduates, top managers, or entrepreneurs. This is noticeable in the small number of women entrepreneurs with STEM backgrounds. This under representation of women in innovation-driven business start ups highlights existing gender biases and systemic disadvantages in social structures, making visible the double masculinity that exists at the intersection of STEM and entrepreneurship. This article addresses this issue by combining insights from research about women’s entrepreneurship and research about the gender aspects of STEM fields. We emphasize institutional, organizational, and individual factors influencing women’s entrepreneurship in STEM fields, laying the foundation for the articles included in this special issue. Finally, we discuss the way forward for research on the gender aspects of STEM entrepreneurship to help us create the knowledge needed to close this gender gap.
Abstrak Bahasa Indonesia
Bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering and Mathematics atau STEM) sangat penting untuk inovasi dan perkembangan teknologi, yang pada gilirannya menjadi pendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi. Sebab itu, para peneliti dan pembuat kebijakan memberi perhatian besar terhadap proses analisis dan peningkatan usaha dengan pertumbuhan tinggi di bidang STEM. Tetapi, terdapat ketidakseimbangan gender di bidang STEM, baik dalam golongan mahasiswa, staf akademis, alumni, manajer tingkat atas, atau wiraswasta. Hal ini terlihat jelas dari kecilnya angka pengusaha wanita dengan latar belakang STEM. Representasi rendah wanita dalam dunia perusahaan rintisan berbasis inovasi di sektor bisnis ini menyoroti adanya bias gender dan kerugian sistemik dalam struktur sosial, dan menunjukkan adanya maskulinitas ganda pada titik pertemuan antara bidang STEM dan kewirausahaan. Artikel ini membahas masalah ini dengan menggabungkan pemahaman dari penelitian tentang kewirausahaan wanita dan penelitian tentang aspek gender di bidang STEM. Kami menggarisbawahi faktor kelembagaan, organisasi, dan individu yang mempengaruhi kewirausahaan wanita di bidang STEM, yang menjadi dasar untuk artikel-artikel lain dalam edisi khusus ini. Pada bagian akhir, kami membahas langkah selanjutnya untuk penelitian mengenai aspek gender dalam kewirausahaan di bidang STEM untuk membantu kita semua dalam menciptakan pengetahuan yang diperlukan untuk menutup kesenjangan gender ini.
Kuschel, K., Ettl, K., Díaz-García, C., & Alsos, G. A. (2020). Stemming the gender gap in STEM entrepreneurship – insights into women’s entrepreneurship in science, technology, engineering and mathematics. International Entrepreneurship and Management Journal, 16(1), 1–15. https://doi.org/10.1007/s11365-020-00642-5
The original work of the article's abstract was translated from English to Indonesia.
Karya asli dari abstrak ini telah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penerjemah Abstrak: Ruthcharuni C Permatasari
Pengendali Mutu Abstrak: Renato Simon Lawalata