Why do some SMEs engage in joint internationalisation and others do not? Exploring the role of mental images in collective international opportunity recognition
(Mengapa Beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Terlibat dalam Internasionalisasi Bersama Sedangkan yang Lainnya Tidak? Menjelajahi Peran Gambaran Mental dalam Pengenalan Peluang Internasional Kolektif)
Eini Haaja
Journal of International Entrepreneurship, Vol. 18, Edisi 1, 2020, Hal. 15-43 (2-7-2019)
Kewirausahaan
Open Access
Kategori:
Abstrak Bahasa Inggris
This study explores the under-researched yet increasingly important process of collective international opportunity recognition. Collective opportunities are created through the interaction and joint acts of several firms and, thus, involve a complex merging of different perspectives and interests. This study analyses why some entrepreneurs recognize collective opportunities in foreign markets while others do not. The empirical data comprise qualitative interviews with 20 representatives of Finnish small- and medium-sized maritime enterprises that are exploring internationalisation opportunities in Norway and Russia. The study suggests that collective international opportunity recognition is affected by the entrepreneur’s mental images of inter-firm collaboration and the foreign market. These images comprise his or her interpretations of relevant experiences, the current strategies and resources, and attractiveness of the context. Mental images are built on information and stimuli that the entrepreneur receives regarding potential partner firms and the foreign market, although these inputs are interpreted through the current images. The study advances international entrepreneurship research by providing insights into the subjective and contextual process of collective international opportunity recognition from the perspective of individual entrepreneurs, exploring mental images as drivers in this process, and describing the content of these images. The study highlights the complexities involved in opportunity recognition in an international collaborative setting.
Abstrak Bahasa Indonesia
Penelitian ini menelaah hal yang masih belum banyak diteliti. Namun merupakan proses yang semakin penting dari pengenalan peluang internasional kolektif. Peluang kolektif tercipta melalui interaksi dan aksi bersama dari beberapa perusahaan sehingga melibatkan penyatuan kompleks dari beberapa perspektif dan kepentingan. penelitian ini menganalisis mengapa beberapa pengusaha dapat mengenali peluang kolektif di pasar asing, sedangkan yang lainnya tidak. Data empiris meliputi wawancara kualitatif dengan 20 perwakilan perusahaan maritim skala kecil dan menengah di Finlandia yang sedang menelaah peluang internasionalisasi di Norwegia dan Rusia. Studi ini mengemukakan bahwa pengenalan peluang internasional kolektif dipengaruhi oleh gambaran mental pengusaha terhadap kolaborasi antar perusahaan dan pasar asing. Gambaran ini meliputi interpretasi pengusaha terhadap pengalaman yang relevan, strategi dan sumber daya terkini, dan daya tarik konteks. Gambaran mental terbentuk berdasarkan informasi dan rangsangan yang diterima oleh pengusaha terkait perusahaan partner yang berpotensi dan pasar asing, walaupun hal ini ditafsirkan melalui gambaran terkini. Penelitian ini mendukung penelitian kewirausahaan internasional dengan menyediakan pemahaman terhadap subjek dan proses kontekstual dari pengenalan peluang internasional kolektif dari sudut pandang pengusaha, menelaah gambaran mental sebagai pemicu dalam proses ini, dan mendeskripsikan makna dari gambaran tersebut. Studi ini menggarisbawahi kompleksitas yang terkait dalam pengenalan peluang dalam situasi kolaborasi internasional.
Haaja, Eini. (2020). Why do Some SMEs engage in joint internationalisation and others do not? Exploring the role of mental images in collective international opportunity recognition. Journal of International Entrepreneurship, 18, 15-43 (2020), https://link.springer.com/article/10.1007/s10843-019-00253-4
The original work of the article's abstract was translated from English to Indonesia.
Karya asli dari abstrak ini telah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penerjemah Abstrak: Hadiyan Wijaya
Pengendali Mutu Abstrak: Kresna Murti Wasudewa