Virus COVID-19 telah menjadi suatu tantangan baru sejak awal kemunculannya pada akhir tahun 2019. Penyebarannya yang sangat cepat di seluruh dunia tanpa mengenal batas-batas negara juga telah menjadikannya suatu ancaman global yang harus segera direspon. Sejak COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020, setiap negara berupaya untuk meresponnya dengan kebijakan masing-masing. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 juga mempengaruhi dunia perpolitikan dunia. Kebutuhan akan pengetahuan dan informasi mengenai perkembangan COVID-19 terbaru dalam sektor politik telah mendorong para akademisi untuk mengkaji hal ini. Berikut ini adalah beberapa referensi terkait COVID-19 dan politik yang tim Wikilead telah himpun:

1. The Big Reveal: COVID-19 and Globalization's Great Transformations oleh McNamara, K. R., & Newman, A. L. (2020)

Secara garis besar, tulisan ini mengkaji pengaruh kemunculan COVID-19 terhadap transformasi globalisasi dan politik global yang dapat dilihat dari dua perspektif yang berbeda. Dalam tulisannya, penulis menyampaikan bahwa perspektif pertama melihat secara optimis bahwa krisis pandemi akan mengubah tatanan politik global, sedangkan perspektif lainnya melihat bahwa tatanan dunia akan tetap dipengaruhi oleh dua kekuatan besar yaitu Amerika Serikat dan China. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, para penulis merekomendasikan bahwa globalisasi perlu dilihat dari transformasi yang muncul pasca-pandemi untuk memahami pasar global dan implikasinya terhadap politik global. Tulisan ini akan menjadi sumber referensi yang baik untuk para peneliti maupun akademisi yang ingin mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap transformasi pasar global dan politik dunia. Tulisan ini dapat diakses secara mudah dan gratis dengan mendaftar di perpustakan digital JSTOR.

2. Why the Covid-19 Response Needs International Relations oleh Davies, S. E., & Wenham, C. (2020)

Tulisan ini mengangkat tema COVID-19 dengan menggunakan sudut pandang hubungan internasional sebagai penentu respon pemerintah terhadap wabah virus tersebut. Penulis menilai bahwa hubungan internasional memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan kebijakan untuk menjawab tantangan global yang dihadirkan oleh pandemi COVID-19. Dalam makalah ini, penulis juga memberikan contoh langsung dengan mengkaji peran World Health Organization (WHO). Penulis berpendapat bahwa WHO harus menggunakan pendekatan hubungan internasional dalam pengambilan keputusan kesehatan dan pembuatan kebijakan untuk menanggapi pandemi COVID-19. Tulisan ini direkomendasikan kepada para pekerja di WHO, pemerintah, serta organisasi internasional maupun non-pemerintah untuk menggunakan pendekatan politik dalam merespons wabah COVID-19. Untuk membaca makalah ini lebih lanjut, kita bisa mengaksesnya dengan mudah dan gratis melalui pendaftaran di laman perpustakaan digital JSTOR.

3. Democracy, Autocracy, and Emergency Threats: Lessons for COVID-19  From the Last Thousand Years oleh Stasavage, D. (2020)

Dengan mengangkat tema demokrasi, otokrasi, dan ancaman COVID-19, penulis mengkaji tingkat keberhasilan negara demokrasi dan otokrasi dalam menangani wabah pandemi COVID-19 yang dilihat dari pengalaman sejarah. Penulis berpendapat bahwa kedua jenis negara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menanggapi keadaan darurat yang terjadi. Untuk memperlihatkan perbedaan kemampuan kedua tipe negara tersebut, penulis memaparkan kemampuan masing-masing dalam pengelolaan dan transparansi informasi yang berdampak pada kecepatan merespons. Selain itu, penulis juga melihat dari sudut pandang sejarah dan mengambil contoh negara yaitu Tiongkok dan negara-negara Barat untuk melihat pola-pola yang berbeda. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penulis mengajukan tiga rekomendasi agar demokrasi berjalan dengan baik terutama dalam penerapan mitigasi risiko. Makalah ini sangat cocok untuk dibaca oleh akademisi maupun peneliti yang ingin memahami dan mengkaji lebih dalam strategi negara demokrasi dan otokrasi dalam menanggapi keadaan darurat berdasarkan pengalaman sejarah. Untuk membaca kelengkapan tulisan ini, kita bisa dengan mudah mengaksesnya secara gratis melalui pendaftaran di laman perpustakaan digital JSTOR.

4. Pandemic Response as Border Politics oleh Kenwick, M. R., & Simmons, B. A. (2020)

Makalah ini mengangkat tema pandemi COVID-19 dan batas politik. Secara lebih mendetail, tulisan ini membahas mengenai peran politik pembahasan dalam menerapkan kebijakan-kebijakan untuk merespons pandemi virus corona. Dalam tulisan ini, penulis menyampaikan pemikirannya bahwa pembatasan memiliki andil besar dalam menanggapi krisis kesehatan global ini, namun tidak didukung dengan konsensus ilmiah untuk menghadapi pandemi COVID-19. Dalam mengkaji hal ini, penulis juga mengungkapkan pengaruh opini publik dalam orientasi pembatasan yang sudah ada sebelum pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil analisis, penulis menuangkan pendapatnya bahwa penggunaan pengawasan batasan eksternal secara luas bukan merupakan pertanda baik dalam menerapkan kebijakan kesehatan masyarakat yang efektif. Tulisan ini akan sangat membantu para akademisi maupun peneliti yang ingin mempelajari dan mengkaji peran pembatasan terhadap efektivitas kebijakan kesehatan sebagai respons terhadap pandemi COVID-19.  Makalah ini dapat diakses secara mudah dan gratis dengan mendaftar di perpustakan digital JSTOR.

Daftar Pustaka

1. McNamara, K. R., & Newman, A. L. (2020). The Big Reveal: COVID-19 and Globalization’s Great Transformations. International Organization, 1–19. https://doi.org/10.1017/s0020818320000387

2. Davies, S. E., & Wenham, C. (2020). Why the COVID-19 response needs International Relations. International Affairs, 96(5), 1227–1251. https://doi.org/10.1093/ia/iiaa135

3. Stasavage, D. (2020). Democracy, Autocracy, and Emergency Threats: Lessons for COVID-19 From the Last Thousand Years. International Organization, 1–17. https://doi.org/10.1017/s0020818320000338

4. Kenwick, M. R., & Simmons, B. A. (2020). Pandemic Response as Border Politics. International Organization, 1–23. https://doi.org/10.1017/s0020818320000363

This list of recommended journal articles constitutes a fair-use of any copyrighted materials. Wikilead only provides the list as part of noncommercial activity to leverage knowledge in Indonesia. 

Daftar artikel jurnal yang direkomendasikan ini merupakan penggunaan wajar atas materi apapun yang memiliki hak cipta. Wikilead hanya memberikan rekomendasi sebagai bagian dari kegiatan nonkomersial untuk meningkatkan pengetahuan di Indonesia.

___________________________________________________________________________________________________

Kontributor: Indra Pujianto, Qisthy Muhammad Rasyid, Meiske Tampi, Aditya Mahyudi, Triola Chairunnisa, Nazila Rikhusshuba, Anisa Arum Melati.