Tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin. Kemampuan kepemimpinan harus selalu diasah dan ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan orang-orang di bawahnya. Tugas besar para pemimpin ialah merealisasikan peran dan identitasnya sebagai seorang pemimpin. Dalam prosesnya, pemimpin mengalami banyak hambatan dan tekanan yang dapat mempengaruhi profesionalitas dari pemimpin tersebut. Namun sudah terdapat banyak sumber yang mengulas bagaimana pemimpin dapat mencegah terjadinya konflik dalam bekerja dan mengatasi penghambat dinamis dalam mewujudkan peran pemimpin, baik untuk para pemimpin senior, pemimpin tengah, pemimpin baru, dan calon pemimpin.

1. Leader Role Crafting and the Functions of Leader Role Identities oleh Gjerde, S., dan Ladegård, G. (2018)

Artikel ini menggambarkan implementasi kepemimpinan serta bagaimana pemimpin merealisasikan ekspektasi dan berperan sebagai seorang pemimpin ketika mereka memulai sebuah jabatan baru. Analisis yang dilakukan penulis melalui wawancara menjelaskan bagaimana pembentukan karakter seorang pemimpin yang melalui banyak proses dan tahap. Terdapat beberapa strategi yang dapat mempercepat pembentukan dan pengembangan karakter, identitas, serta peran pemimpin. Artikel ini bertemakan kepemimpinan yang akan memperluas perspektif pembaca akan peran dinamis dan peran identitas seorang pemimpin. Penulis juga menjelaskan tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh para pemimpin masa kini yang cenderung dituntut untuk menjadi sosok pemimpin yang sempurna. Terakhir, penulis menambahkan rekomendasi pembentukan peran pemimpin dengan cara yang lebih refleksif dan mudah dipahami. Artikel ini sangat direkomendasikan untuk pemimpin-pemimpin yang baru memulai jabatannya dan ingin mengembangkan kapasitas kepemimpinan dalam dirinya. Artikel ini dapat diakses secara mudah dan gratis dengan mendaftar di perpustakan digital JSTOR.

2. Lonely at the Top: How Do Senior Leaders Navigate the Need to Belong? oleh Zumaeta, J. (2018)

Artikel ini mendeskripsikan tentang kepemimpinan yang berfokus pada bagaimana pemimpin menjalankan perannya terutama di posisi tingkat senior. Tidak hanya mendeskripsikan peran secara fisik, penulis juga menambahkan berapa dan bagaimana biaya sosio-emosional dari menjadi seorang pemimpin tingkat tinggi dalam konteks suatu perusahaan. Kesepian merupakan salah satu bahaya emosional yang kerap dialami oleh para pemimpin dan seringkali mempengaruhi profesionalismepemimpin tersebut. Pemimpin pada tingkat atas atau senior cenderung lebih kesepian dikarenakan tekanan pada peran mereka yang meningkatkan jarak sosial dan mengurangi dukungan sosial. Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kesepian dan kepenatan menjadi seorang pemimpin antara lain menerapkan gaya hidup sehat, mendapatkan dukungan dari orang terdekat, dan memberikan pengaruh kepada orang lain. Artikel ini juga mengungkapkan bahwa kondisi organisasi dan perusahaan dapat meningkatkan risiko kesepian dan kepenatan hingga posisi puncak. Artikel ini sangat direkomendasikan untuk pemimpin-pemimpin tingkat senior yang membutuhkan masukan dalam mengelola perusahaan serta mencegah bahaya emosional seperti kesepian dan kepenatan. Artikel ini dapat diakses secara mudah dan gratis dengan mendaftar di perpustakan digital JSTOR.

3. Are Formal Leaders the Only Ones Benefiting from Leadership Training? A Shared Leadership Perspective oleh Tafvelin, S., Hasson, H., Holmström, S., and von Thiele Schwarz, U. (2018)

Secara umum, artikel ini mendeskripsikan teori kepemimpinan bersama atau shared leadership dalam bentuk pelatihan kepemimpinan. Rupanya pelatihan kepemimpinan ini sering digunakan sebagai metode melatih pemimpin baru dalam suatu perusahaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis, pelatihan kepemimpinan memberikan potensial manfaat yang sangat baik untuk para pemimpin. Pelatihan ini secara langsung mampu meningkatkan perilaku kepemimpinan transformasional dari para pemimpin secara signifikan. Peningkatan perilaku kepemimpinan transformasional dari pemimpin akan pula meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan karyawan. Peningkatan kepemimpinan secara formal berhubungan dengan kesejahteraan karyawan, sedangkan peningkatan kepemimpinan secara informal berhubungan dengan efisiensi. Artikel ini baik untuk dibaca oleh pemimpin baru yang ragu untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan, serta para penyelenggara pelatihan kepemimpinan supaya dapat mengadakan pelatihan yang bermanfaat. Artikel ini dapat diakses secara mudah dan gratis dengan mendaftar di perpustakan digital JSTOR.

4. Barriers to Leadership Development: Why Is It So Difficult to Abandon the Hero? oleh Schweiger, S., Müller, B., and Güttel, W. H. (2020)

Sebagai salah satu artikel kepemimpinan, tulisan ini menggambarkan teori kepemimpinan yang salah kaprah namun banyak digunakan oleh organisasi atau perusahaan. Salah satunya adalah teori kepemimpinan yang berasumsi bahwa pemimpin adalah pusat pengambilan keputusan, sehingga teori ini cenderung membesar-besarkan pengaruh dan peran pemimpin. Dalam artikel ini, penulis menjelaskan bagaimana kepemimpinan seharusnya melibatkan interaksi sosial berkelanjutan antara semua elemen dalam organisasi. Terdapat banyak sekali hambatan dalam menjadi sosok pemimpin yang baik. Artikel ini mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dengan merekonstruksi serta memperkuat peran dan citra pemimpin. Artikel ini baik untuk dibaca oleh pemimpin baru yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai penghambat dalam pelaksanaan kepemimpinan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Artikel ini dapat diakses secara mudah dan gratis dengan mendaftar di perpustakan digital JSTOR.

5. Negotiating the Next Step: The Part that Experience Plays with Middle Leaders’ Development as They Move into Their New Role oleh Irvine, P. A., & Brundrett, M. (2017)

Artikel ini mengeksplorasi kepemimpinan dalam lingkup pendidikan atau sekolah. Penulis menegaskan bahwa memimpin tidak sama dengan mengajar sehingga kapasitas yang harus dimiliki oleh pemimpin di sekolah tidak sama dengan guru di kelas. Artikel ini mengeksplorasi cara mengasah kemampuan kepemimpinan secara berkala dan peran pengalaman dalam membantu perkembangan seorang pemimpin baru. Pengalaman berperan penting dalam meningkatkan kemampuan seorang pemimpin dan mempermudah periode transisi secara signifikan. Artikel ini direkomendasikan kepada para calon pemimpin di sekolah untuk secara aktif mencari pengalaman, dan para pemimpin senior yang secara proaktif menyediakan peluang-peluang untuk menambah pengalaman pemimpin sekolah. Upaya untuk mencari pengalaman tersebut juga direkomendasikan agar diterapkan dalam karir seorang guru yang sekaligus seorang pemimpin. Artikel ini dapat diakses secara mudah dan gratis dengan mendaftar di perpustakan digital JSTOR.

Daftar Pustaka

1. Gjerde, S., and Ladegård, G. (2018). Leader Role Crafting and the Functions of Leader Role Identities. Journal of Leadership and Organizational Studies, 26(1), 44–59. https://doi.org/10.1177/1548051818774553

2. Zumaeta, J. (2018). Lonely at the Top: How Do Senior Leaders Navigate the Need to Belong? Journal of Leadership and Organizational Studies, 26(1), 111–135. https://doi.org/10.1177/1548051818774548

3. Tafvelin, S., Hasson, H., Holmström, S., and von Thiele Schwarz, U. (2018). Are Formal Leaders the Only Ones Benefiting from Leadership Training? A Shared Leadership Perspective. Journal of Leadership & Organizational Studies, 26(1), 32–43. https://doi.org/10.1177/1548051818774552.

4. Schweiger, S., Müller, B., and Güttel, W. H. (2020). Barriers to leadership development: Why is it so difficult to abandon the hero? Leadership, 16(4), 411–433. https://doi.org/10.1177/1742715020935742

5. Irvine, P. A., & Brundrett, M. (2017). Negotiating the next step: The part that experience plays with middle leaders’ development as they move into their new role. Educational Management Administration & Leadership, 47(1), 74–90. https://doi.org/10.1177/1741143217720457.

This list of recommended journal articles constitutes a fair-use of any copyrighted materials. Wikilead only provides the list as part of noncommercial activity to leverage knowledge in Indonesia. 

Daftar artikel jurnal yang direkomendasikan ini merupakan penggunaan wajar atas materi apapun yang memiliki hak cipta. Wikilead hanya memberikan rekomendasi sebagai bagian dari kegiatan nonkomersial untuk meningkatkan pengetahuan di Indonesia.

___________________________________________________________________________________________________

Kontributor: Berliana Khansa Salsabila, Novi Liana Kusumastuti, Dimas Andriansyah, Nika Audina, Anita Dwi Indriyani, Fayola Fedoria, Felix, Eric Dheva Tachta Armada